Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2024 di SMPN 13 Jakarta
SMP Negeri 13 Jakarta sukses melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2024 pada Jumat, 15 November 2024. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menilai kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rangkaian Kegiatan PKKS
PKKS dimulai pukul 08.00 WIB di ruang Aula SMPN 13 Jakarta. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Hj. Nur Kumala, M.Pd., yang menyampaikan terima kasih atas kehadiran tim pengawas dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan PKKS. Dalam sambutannya, beliau menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Selanjutnya, tim pengawas sekolah dari Sudin Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Selatan, yaitu Drs. I. Wayan Swastawa, M.Pd. dan Dr. Pesta Maria Yanche Sinaga, memulai kegiatan dengan proses penilaian dokumen. Penilaian ini melibatkan sejumlah aspek penting yang menjadi indikator kinerja kepala sekolah, seperti:
- Kompetensi Kepribadian: Meliputi integritas, kedisiplinan, dan teladan yang diberikan kepala sekolah kepada seluruh warga sekolah.
- Kompetensi Sosial: Mengukur kemampuan kepala sekolah dalam membangun hubungan baik dengan komunitas sekolah dan masyarakat.
- Kompetensi Manajerial: Fokus pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja sekolah.
- Kompetensi Kewirausahaan: Menilai inovasi dan upaya kepala sekolah dalam menciptakan peluang baru yang mendukung kemajuan sekolah.
- Kompetensi Supervisi: Melibatkan supervisi akademik untuk guru dan manajerial untuk pengelolaan sekolah.
Tim pengawas juga melakukan observasi lapangan untuk melihat implementasi nyata dari program kerja sekolah, termasuk kondisi lingkungan belajar, fasilitas, dan kegiatan siswa.
Fokus Penilaian
Pada tahun ini, perhatian khusus diberikan kepada beberapa aspek:
- Visi: Kepala sekolah dinilai berdasarkan kemampuannya memberikan bimbingan kepada guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Penyusunan Visi dan Misi Sekolah : Visi sekolah dirumuskan berdasarkan survei gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik) dan tes diagnostik. Misi disusun untuk mendukung pencapaian visi, mencakup bidang akademik, non-akademik, karakter, dan kesehatan siswa.
- Program Kerja Sekolah: Kegiatan akademik dirancang melalui pembelajaran abad ke-21, implementasi PMM, pengajaran materi awal semester, serta program remedial dan pengayaan. Supervisi guru dilakukan dengan pendekatan pra-supervisi, pelaksanaan supervisi, dan pasca-supervisi yang mencakup tugas pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional.
- Laboran: Menyiapkan kebutuhan praktik siswa, menyusun alat berdasarkan jenisnya, dan membuat laporan harian.
- Pustakawan: Mempromosikan koleksi perpustakaan terbaru melalui mading dan library digital, serta menyusun buku berdasarkan genre.
- Tata Usaha: Mendukung administrasi sekolah, termasuk pengelolaan surat masuk/keluar, inventarisasi, dan pengarsipan dokumen.
- Supervisi Akademik: Kepala sekolah dinilai berdasarkan kemampuannya memberikan bimbingan kepada guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Inovasi Pembelajaran: Penilaian mencakup kreativitas kepala sekolah dalam mendorong penggunaan metode dan media pembelajaran berbasis teknologi dan budaya lokal.
- Pengelolaan Lingkungan Sekolah: Meliputi pengembangan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak.
- Kerja Sama Antarlembaga: Kemampuan kepala sekolah dalam menjalin hubungan dengan komunitas pendidikan dan lembaga eksternal.
Hasil dan Catatan Kegiatan
Kegiatan PKKS di SMPN 13 Jakarta berlangsung hingga pukul 15.30 WIB dan berjalan dengan tertib serta lancar. Dalam kesimpulannya, tim pengawas memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, Hj. Nur Kumala, M.Pd., atas dedikasinya yang tinggi dalam menjalankan tugas, terutama dalam menciptakan inovasi pembelajaran berbasis budaya Betawi, penguatan program adiwiyata, dan peningkatan karakter siswa melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Harapan dan Rencana Tindak Lanjut
Tim pengawas juga memberikan beberapa catatan positif dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut, antara lain:
- Memperluas program berbasis teknologi untuk mendukung pembelajaran.
- Meningkatkan kerja sama dengan lembaga eksternal guna membuka lebih banyak peluang bagi siswa.
- Memperkuat sistem monitoring dan evaluasi program sekolah agar hasilnya lebih terukur.
Diharapkan hasil PKKS ini menjadi landasan untuk terus meningkatkan mutu manajemen dan layanan pendidikan di SMP Negeri 13 Jakarta. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk guru, staf, dan siswa yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
Ucapan Terima Kasih
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengawas, seluruh guru, tendik, dan komite yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga SMP Negeri 13 Jakarta terus menjadi sekolah yang berprestasi dan menginspirasi.


