Menghidupkan Budaya Lokal Melalui Permainan Tradisional Dagongan di SMPN 13 Jakarta
Pada hari Selasa, 19 November 2024, SMP Negeri 13 Jakarta mengadakan kegiatan permainan tradisional Dagongan sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis budaya lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional Indonesia sekaligus mengajarkan nilai-nilai kerja sama, kekompakan, dan sportivitas kepada para siswa.
Serunya Permainan Dagongan
Dagongan adalah permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat tarik-menarik antara dua tim. Setiap tim berusaha menarik bambu hingga melewati garis yang telah ditentukan untuk memenangkan permainan. Dalam permainan ini, siswa tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan kekompakan tim.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini disambut dengan antusias oleh seluruh siswa. Kelas 7, 8, dan 9 dibagi menjadi beberapa tim untuk bertanding secara bergilir. Sorak sorai dari teman-teman yang menyemangati membuat suasana semakin meriah.
Nilai yang Dipetik dari Dagongan
Permainan tradisional ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana belajar yang menyenangkan. Melalui Dagongan, siswa belajar:
- Kerja Sama: Kesuksesan tim ditentukan oleh bagaimana anggotanya bekerja sama.
- Strategi: Menentukan kapan harus menarik dengan kekuatan penuh menjadi kunci kemenangan.
- Sportivitas: Siswa diajarkan untuk menerima hasil pertandingan dengan lapang dada, baik menang maupun kalah.
- Cinta Budaya Lokal: Kegiatan ini mengingatkan siswa bahwa permainan tradisional adalah bagian penting dari budaya bangsa yang harus dilestarikan.
Komitmen Melestarikan Budaya Lokal
Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Jakarta, Hj. Nur Kumala, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika.” Beliau berharap bahwa siswa tidak hanya mengenal permainan tradisional, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya.
“Permainan tradisional seperti Dagongan bukan hanya hiburan, tetapi juga cara kita mengajarkan pentingnya kerja sama, sportivitas, dan semangat mencintai budaya lokal kepada siswa,” ujarnya.
Penutup
Kegiatan permainan tradisional Dagongan di SMPN 13 Jakarta tidak hanya membawa keseruan, tetapi juga menjadi pengingat betapa kayanya budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan. Dengan semangat ini, diharapkan siswa dapat menjadi generasi yang bangga terhadap warisan budaya dan mampu menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Mari terus lestarikan budaya tradisional kita! 🎋✨
#BudayaLokal #Dagongan #PermainanTradisional #SMPN13Jakarta #ProfilPelajarPancasila